Kamis, 25 Januari 2024

Mengenal Pengertian Liturgi (Bagian 6)

Liturgi adalah Formal!

Dalam konsep TB-SRFMT (Tindakan Bersama yang Sakral, Ritual, Formal, Memorial, dan Transformational), aspek "Formal" sangat penting dalam liturgi. Liturgi dianggap formal karena memang ada aturan-aturan tertentu yang berlaku.

Mungkin timbul pertanyaan, "Apakah lebih baik jika liturgi lebih fleksibel dan tidak terlalu kaku?" Untuk memahami mengapa liturgi bersifat formal, perlu dipertimbangkan dua alasan utama:

1. Liturgi Merayakan Iman: Liturgi adalah ekspresi perayaan iman kita. Oleh karena itu, teks-teks dalam liturgi, yang meskipun tampak formal dan tidak fleksibel, sangat penting karena kita tidak boleh merayakan iman yang salah. Keformalan teks-teks liturgi bertujuan untuk menghindari kesalahan dalam merayakan iman kita.

2. Liturgi sebagai Perayaan Universal: Liturgi adalah salah satu pemersatu Gereja Katolik di seluruh dunia. Baik di Indonesia, Eropa, Amerika, atau mana pun, liturgi dirayakan dengan cara yang sama. Keformalan liturgi inilah yang mempersatukan kita.

Bayangkan acara internasional dengan dress code formal; kita akan membayangkan mode fashion yang seragam. Keformalan dalam liturgi bukan sesuatu yang harus dibenci, tetapi sesuatu yang harus disyukuri karena menjamin kebenaran iman kita dan menjaga kesatuan kita.

Anggaplah liturgi seperti sebuah permainan sepak bola. Dalam sepak bola, ada aturan-aturan yang jelas dan formal yang harus diikuti - seperti aturan offside, cara melakukan tendangan penalti, dan sebagainya. Aturan-aturan ini, meskipun tampak kaku, penting untuk memastikan permainan berlangsung adil dan dapat dinikmati oleh semua pemain dan penonton. Tanpa aturan ini, permainan akan menjadi kacau dan kehilangan esensinya. Demikian pula dengan liturgi, keformalan dan aturan-aturannya membantu menjaga kekudusan, keseragaman, dan kebenaran iman yang kita rayakan bersama.

Inilah adalah cara pandang yang tepat untuk memandang aturan-aturan baku dalam liturgi.

© Mysterium Fidei

#serispiritualitasekaristi

Selasa, 23 Januari 2024

Mengenal Pengertian Liturgi (Bagian 5)



Liturgi adalah Ritual!

Dalam konsep Liturgi adalah TB-SRFMT (Tindakan Bersama yang Sakral, Ritual, Formal, Memorial, dan Transformational), dimensi "Ritual" merupakan dimensi penting dalam liturgi. Tapi, apa maksudnya bahwa liturgi adalah ritual? Liturgi disebut sebagai ritual karena dalam liturgi terdapat begitu banyak simbol.

Sebagai simbolis manusia selalu dikelilingi dengan berbagai macam simbol dalam hidup sehari-hari, misalnya: uang, lampu lalu lintas, zebra cross, dsb. Demikian pula dalam perayaan liturgi ada berbagai macam simbol mulai dari mencelupkan tangan ke air suci ketika masuk gereja, patung-patung orang kudus, jalan salib, dan selama perayaan ekaisti. 

Akan tetapi, karena seringkali tidak mengerti dengan begitu banyak simbol yang ada dalam liturgi, kerapkali simbol-simbol itu dihilangkan atau diubah-ubah dengan alasan demi kepraktisan dan efisiensi baik waktu maupun materi. Misalkan: Ketika bacaan kitab suci dibacakan, itu adalah simbol bahwa Allah yang sedang berbicara secara langsung kepada kita umatnya dalam posisi duduk (yang maknanya siap mendengarkan). Akan tetapi, banyak kali justru sikap duduk dimaknai sebagai waktu istirahat, sehingga ketika duduk banyak umat yang justru menggunakannya untuk memeriksa atau menggunakan ponsel dan tidak sadar bahwa Allah sedang berbicara kepada mereka.

Oleh karena itu, beberapa hal dapat kita lakukan untuk meningkatkan kesadaran kita bahwa liturgi adalah sebuah ritual yang kompleks dan bermakna:

1. Ikutilah tata cara liturgi yang ada dengan setia.

2. Berusahalah untuk memperkaya diri Anda dengan pemahaman makna dan simbol-simbol ritual dalam liturgi entah dengan bertanya atau melalui buku atau internet agar semakin bisa menghargai simbol-simbol ritual dalam liturgi

3. Sadarlah dengan apa yang Anda ucapkan atau doakan dalam liturgi. Misalnya: entah sudah berapa kali kita mendoakan Bapa Kami atau Salam Maria, tetapi berapa dari kita yang sungguh memahami maknanya.


© Mysterium Fidei

#serispiritualitasekaristi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

Senin, 22 Januari 2024

Mengenal Pengertian Liturgi (Bagian 4)



Liturgi adalah Sakral!

Liturgi adalah Tindakan Bersama yang Sakral, Ritual, Formal, Memorial dan Transformational (TB-SRFMT).

Mengapa Liturgi disebut Sakral (Suci)? Alasan utama yang menjadikan mengapa liturgi itu sakral adalah karena Allah hadir dalam perayaan liturgi tersebut. Allah hadir dalam perayaan liturgi karena Ia ingin menguduskan (sanctifikasi) manusia, sedangkan manusia menyambut anugerah penyucian dari Allah ini dengan memuji dan memuliakan nama Allah (glorifikasi).

Kehadiran Allah inilah yang jelas membedakan perayaan liturgi dengan perayaan-perayaan lainnya. Oleh kaena itu, tujuan utama dalam kegiatan liturgi adalah untuk memuji dan memuliakan Tuhan dan bukan yang lain. Sayangnya seringkali baik imam maupun umat tergoda untuk membuat tujuan baru dalam perayaan liturgi. Banyak ide-ide baru seputar liturgi memiliki tujuan hanya sekedar supaya perayaan liturgi lebih meriah dan menarik secara manusiawi, dan justru kadang membuat tujuan asli dari liturgi untuk memuliakan Allah menjadi bergeser.


Oleh karena itu, beberapa hal yang perlu kita ingat agar kita menjaga kesakralan dalam liturgi:

1. Para imam harus ingat bahwa dirinya adalah pelayan sakramen. Yang mereka layani adalah Allah yang ingin bertemu dengan umatnya. Perayaan liturgi harus disusun agar Umat dapat bertemu dengan Allahnya sesiap mungkin.

2. Persiapkan dengan baik kehadiran Anda dalam perayaan liturgi. Jika akan bertemu dengan pejabat saja Anda tepat waktu dan berpakaian pantas, bagaimana mungkin dalam perayaan liturgi, ketika Anda akan bertemu dengan Allah, anda tidak hadir tepat waktu dan berpakaian pantas.

3. Jagalah sikap hormat dan keheningan dalam perayaan liturgi. Masukilah ruangan gereja dengan tenang dan berdoalah. Jagalah diri Anda dari pembicaraan-pembicaraan dengan suara keras yang dapat mengganggu orang-orang yang sedang berbicara dengan Tuhannya (berdoa) di sekeliling Anda.

© Mysterium Fidei

#serispiritualitasekaristi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

Mengenal Pengertian Liturgi (Bagian 3)



Liturgi adalah .... Sebuah Tindakan Bersama!

Jika definisi liturgi yang yuridis dan estetis ditolak oleh Gereja, lalu bagaimana seharusnya kita mengerti "Apa itu Liturgi?" 

Pertama-tama, harus dipahami bahwa setiap definisi pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dokumen gereja banyak menuliskan definisi-definisi yang beraneka ragam tentang liturgi yang menekankan berbagai makna teologisnya. Akan tetapi, bagi kita sekarang saya ingin menekankan sebuah definisi liturgi. Saya ingin memperkenalkan sebuah definisi yang sekiranya cukup mudah untuk diingat, yakni: Liturgi adalah Tindakan Bersama yang Sakral, Ritual, Formal, Memorial dan Transformational (TB-SRFMT). Pengertian ini akan kita bahas satu-persatu.

Liturgi adalah sebuah Tindakan Bersama. Liturgi adalah sebuah perayaan iman bersama, dan bukan perseorangan. Oleh karena itu, semua yang ikut dalam liturgi diundang untuk berpartisipasi secara aktif, karena liturgi bukan sebuah pertunjukan/tontonan. Dalam liturgi, semua orang diundang untuk terlibat melalui nyanyian, doa, mendengarkan dan merespons. Oleh karena itulah dalam liturgi, ada banyak hal yang diciptakan agar semua orang bisa berpartisipasi aktif, seperti: tata gerak, musik dan nyanyian, dialog respon antara imam dan umat. Oleh karena itu, prinsip utama yang harus dipedang dalam liturgi adalah segala hal, yang menghalangi partisipasi umat harus dihindari.

Beberapa contoh hal kecil yang dapat dilihat kembali untuk mendukung partisipasi umat:

- Penataan Gereja, khususnya bangku umat. Banyak Gereja sungguh-sungguh mengejar kapasitas gereja yang benar-benar maksimal. Oleh karena itu, tidak jarang bangku-bangku disusun demikian rapatnya sehingga orang jadi tidak nyaman lagi untuk berdiri, berlutut dan melakukan gerakan liturgis lainnya.

- Dalam dialog antara imam dan umat, hendaknya masing-masing sungguh menyadari bagiannya masing-masing dan tidak saling mengambil bagian satu sama lain. Misalnya: Ketika membuat tanda salib di awal perayaan ekaristi, Imam mengatakan "Dalam nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus". Hendaknya imam menahan diri dan membiarkan umat menjawab "Amin" karena itu adalah bagian penting dalam dialog tersebut, walaupun sangat singkat.

- Pemilihan lagu yang akan dinyanyikan dalam perayaan ekaristi. Variatio semper delectat, (Variasi itu selalu menyenangkan). Lagu baru memang selalu menyenangkan untuk dibawakan, karena menghadirkan nuansa baru dalam peribadatan. akan tetapi, dalam memilih lagu, hendaknya disesuaikan antara lagu yang baru dan lagu yang sudah biasa dipakai, agar umat yang hadir tidak hanya menjadi penonton saja.


© Mysterium Fidei

#serispiritualitasekaristi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

Sabtu, 20 Januari 2024

Mengenal Pengertian Liturgi (Bagian 2)



Apa Itu Liturgi? Sebuah Seni? Sebuah Keindahan?

Liturgi sering dipandang lebih dari sekedar rutinitas ibadah. Bagi banyak orang, itu adalah "ilmu tingkat tinggi", ekspresi kesalehan agung, bahkan setara dengan karya seni. Seperti pengalaman mengunjungi galeri seni yang memukau, liturgi bisa menjadi oasis penyegaran, pelarian dari kelelahan sehari-hari, mirip dengan ketenangan yang dirasakan saat berjalan di taman.

Namun, pandangan estetis ini punya batasan. Dalam ekstremnya, orang-orang yang mengadopsi definisi estetis ini melihat liturgi semata-mata sebagai pengalaman yang membangkitkan rasa kesalehan - "_Yang penting nyeesss... di hati._" Liturgi sempurna bagi mereka adalah perayaan dengan 'kemasan' yang mengagumkan, layaknya konser musik yang memukau tetapi tanpa pemahaman mendalam tentang esensinya. Ekstrem ini sering jatuh ke dalam "museum-isme" - pandangan bahwa liturgi masa lalu selalu lebih baik dan tidak mengakui perubahan ekspresi iman, dan "glamorisme" - fokus pada aksesoris dan dekorasi yang mencolok, mengabaikan bahwa Tuhan bisa hadir dalam kesederhanaan.

Mereka cenderung kurang memperhatikan ekspresi iman yang berkembang dari waktu ke waktu atau ajaran gereja yang mewujud dalam liturgi. Yang utama bagi mereka adalah liturgi yang menyentuh hati dan memuaskan rasa kehausan spiritual.

Pandangan estetis yang sempit ini telah *DITOLAK* oleh Paus Pius XII dalam ensiklik Mediator Dei sejak tahun 1947. Liturgi bukan hanya 'pameran seni rohani' atau 'konser ibadah', melainkan pertemuan yang mendalam dan berarti antara umat dengan Tuhan.


© Mysterium Fidei

#serispiritualitasekaristi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

Mengenal Pengertian Liturgi (Bagian 1)

 


Apa Itu Liturgi? Sebuah Aturan?


Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan liturgi sebagai “ibadat umum di gereja” atau “tata cara kebaktian”. Definisi ini mungkin sering kita pikirkan dalam keseharian kita tentang liturgi: serangkaian aturan yang kaku dalam perayaan ekaristi. Banyak yang menganggap liturgi sebagai sesuatu yang tidak fleksibel. Bahkan, ada candaan yang mengatakan, _lebih mudah berdiskusi dengan teroris daripada dengan seorang liturgis (ahli liturgi)_.

Diskusi tentang liturgi sering kali penuh debat panjang, mencerminkan betapa eratnya liturgi dengan kehidupan rohani kita. Situasi ini jarang terjadi dalam pembahasan kitab suci atau dogma, seperti misteri Tritunggal.

Tak jarang, banyak yang merasa takut melakukan liturgi karena khawatir salah, dan lebih takut lagi terhadap kritik dan saran dari mereka yang dianggap paham liturgi. Para imam pun seringkali tidak terhindar dari rasa takut ini. Tetapi hal ini sangat alamiah, karena manusia memang cenderung takut kepada sesuatu yang tidak mereka pahami.

Rasa takut ini timbul ketika liturgi didefinisikan dengan mentalitas yuridis atau hukum. Dalam pandangan seperti ini, ahli liturgi dipandang sebagai pengendali upacara liturgi, yang hafal semua aturan peribadatan. Umat seringkali menganggap bahwa semua imam secara otomatis adalah ahli liturgi, padahal kenyataan sebenarnya juga tidak demikian. 

Pandangan untuk melihat liturgi melulu dari dimensi yuridis semacam ini telah *DITOLAK* oleh Paus Pius XII melalui ensiklik Mediator Dei sejak tahun 1947.


© Mysterium Fidei

#seristeologiliturgi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

Rabu, 17 Januari 2024

DOA KEPADA SANTO PETRUS DAN PAULUS



DOA KEPADA SANTO PETRUS DAN PAULUS

Santo Petrus dan Paulus, para Rasul yang Suci, 

Berdoalah bagi kami. Lindungilah, ya Tuhan, umat-Mu dan dengan perlindungan dari Rasul-Mu Petrus dan Paulus, jagalah kami dengan perlindungan yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.


SANCTI APOTOLI PETRE ET PAULE

Sancti Apostoli Petre et Paule, intercedite pro nobis. Protégé, domine, populum tuum et Apostolorum tuorum Petri et pauli patrocinio confidentem, perpetua defensione conserva. Per Christum Dominum nostrum. Amen.


©️ Mysterium Fidei

#seridoadevosipribadi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

NOVENA KEPADA HATI KUDUS YESUS



NOVENA KEPADA HATI KUDUS YESUS

Novena ini dilakukan setiap hari 9x berturut-turut pada jam-jam yang sama


Ya Yesus, Engkau berkata :

”Mintalah maka akan diberikan kepadamu; carilah maka kamu akan mendapat; ketuklah maka pintu akan dibukakan bagimu”. Dengan perantaraan Maria Bunda-Mu tersuci aku memanggil Engkau, aku mencari dan memohon kepada-Mu untuk mendengarkan permohonanku ini.


(Sebutkanlah karunia yang anda butuhkan)


Ya Yesus, Engkau berkata :

”Apa saja yang kau minta kepada Bapa-Ku dengan nama-Ku, Dia akan memberikannya kepadamu”, aku memohon dengan rendah hati dan penuh kepercayaan dari Bapa Surgawi dalam nama-Mu, dengan perantaraan Maria Bunda-Mu tersuci, untuk mengabulkan permohonanku ini.


(Sebutkanlah permohonan anda)


Ya Yesus, Engkau berkata :

”Langit dan bumi akan musnah, tetapi Sabda-Ku tidak akan musnah”, dengan perantaraan Maria Bunda-Mu tersuci aku percaya bahwa permohonanku akan dikabulkan.


(Sebutkanlah permohonan anda)


Yesusku, Tuhan jiwaku, Engkau berjanji bahwa Hati Kudus-Mu akan menjadi laut kerahiman bagi orang-orang yang berharap pada-Mu, aku sungguh percaya bahwa Engkau akan mengabulkan apa yang aku minta, walaupun itu memerlukan mukjizat. Pada siapa aku akan mengetuk kalau bukan pada Hati-Mu. Terberkatilah mereka yang berharap pada-Mu.


Ya Yesus, aku mempersembahkan kepada Hati-Mu ..... (penyakit ini, jiwa ini, permohonan ini)

Pandanglah dan buatlah apa yang hati-Mu kehendaki.

Ya Yesus, aku berharap pada-Mu dan percaya, kepada-Mu aku mempersembahkan diriku, di dalam Engkau aku merasa aman.


(1 x Bapa Kami; Salam Maria; Kemuliaan)


Hati Kudus Yesus, aku berharap pada-Mu. (ulangi 10 x dengan penuh semangat)


Ya Yesus yang baik, Engkau berkata :

”Jika engkau hendak menyenangkan Daku, percayalah kepada-Ku. Jika engkau hendak lebih menyenangkan Daku, berharaplah pada-Ku selalu.”

Pada-Mu Tuhan, aku berharap, agar aku tidak binasa selamanya.


Amin.


©️ Mysterium Fidei

#seridoadevosipribadi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

NOVENA PENUH KUASA DALAM KEPERLUAN YANG MENDESAK



NOVENA PENUH KUASA DALAM KEPERLUAN YANG MENDESAK

Dalam kasus-kasus serius dapat diadakan Novena perjam, sebagai ganti Novena harian. Doa-doanya, kalau itu mungkin, diadakan berulang kali pada saat-saat yang sama selama sembilan jam berturut-turut atau diadakan Novena harian selama 9 hari berturut-turut


Yesus, Engkau telah berkata, Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibuka-kan bagimu (Mat 7:7).

Dengan perantara Maria, Bunda-Mu yang tersuci, aku mencari, aku mengetuk, aku memohon, agar doaku terkabul.

(Sebutkan permohonan anda !)


Yesus, Engkau telah berkata :”Apa yang kamu minta kepada Bapa dalam Nama-Ku diberikan-Nya kepadamu” (Yoh 15:16) Dengan perantara Maria, Bunda-Mu yang tersuci, dengan rendah hati serta sungguh-sungguh, aku mohon kepada Bapa-Mu dalam nama-Mu, agar doaku terkabul.

(Sebutkan permohonan anda!)


Yesus, Engkau telah berkata, “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi Firman-Ku tidak akan berlalu” (Mrk 13:31). Dengan perantara Maria, Bunda-Mu yang tersuci, aku yakin bahwa doaku terkabul.

(Sebutkan permohonan anda !)


©️ Mysterium Fidei

#seridoadevosipribadi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

NOVENA TIGA SALAM MARIA



NOVENA TIGA SALAM MARIA

Bunda Maria, Perawan yang kuasa, bagimu tiada sesuatu yang mustahil, karena kekuasaan yang dianugerahkan Tuhan yang mahakuasa kepadamu. Maka dengan sangat aku mohon bantuanmu dalam kesulitanku. Janganlah kiranya engkau meninggalkan daku, sebab engkau pasti dapat menolong; meski dalam perkara sulit yang tak ada harapannya sekalipun, engkau tetap menjadi penolong.

Baik keluhuran Tuhan, kehormatan namamu maupun keselamatan jiwaku akan bertambah jika Engkau sudi mengabulkan permohonan ini. Oleh karena itu, kalau permohonan ini benar-benar selaras dengan Tuhan yang Mahakasih dan mahasuci, aku mohon dengan sangat, ya Bunda yang kuasa dalam permohonan, sudilah kiranya Bunda meneruskan permohonanku ini ke hadirat putramu, Yesus, yang pasti takkan menolakmu.

Pengharapanku yang besar ini berdasarkan kekuasaan tak terbatas, yang dianugrahkan Allah Bapa Kepadamu. Dan untukmenghormati kekuasaanmu aku berdoa bersama Santa Mechtildis yang kauberi tahu tentang latihan kebaktian”Tiga Salam Maria” yang sangat besar manfaatnya.


Salam Maria……

Bunda Maria yang baik hati,

            Jauhkanlah aku dari dosa berat.


Perawan suci, tahta kebijaksanaan, berkat sabda Allah kebijaksanaan ilahi telah tinggal di dalam dirimu.engkau telah dianugrahi pengetahuan ilahi tak terhingga oleh putramu, karena sebagai mahluk paling sempurna engkau dapat menerimanya. Engkau tahu betapa besar kesulitan yang kuhadapi, betapa besar pertolongan yang kuharap darimu.

Dengan penuh kepercayaan akan tinginya kebijaksanaanmu, aku menyerahkan diri sepenuhnya kepadamu, supaya engkau dapat mengatur berkat segala kesanggupan dan kedermawanan budimu demi keluhuran Tuhan dan keselamatan jiwaku. Sudialh kiranya Bunda menolong dengan segala cara yang tepat, agar tercapai maksudku itu.Bunda Maria kebijaksaan illahi berkenan mengabulkan permohonanku yang penting ini. Aku mohon ini berdasarkan kebijaksanaanmu yang tiada bandingnya, yang dikaruniakan oleh Sabda Ilahi, putramu.

Bersama Santo Antonius dari Padua dan Santo Leonardus dari Porto Maurito, pewarta kebaktian”Tiga Salam Maria”yang rajin, aku berdoa untuk menghormati kebijaksanaanmu yang tiada taranya.


Salam Maria……..

 Bunda Maria yang baik hati,

            Jauhkanlah aku dari dosa berat                            


Bunda yang baik hati dan lembut hati, yang akhir-akhir ini disebut ‘Bunda yang penuh belas kasih’, aku datang kepadamu, dan mohon dengan sangat, sudilah kiranya Bunda memperlihatkan  kasihmu kepadaku.

Aku tahu aku tak pantas mendapatkan kurnia itu, sebab kerab kali aku menyedihkan hatimu dengan menghina Yesus, putramu.

Betapa pun besar kesalahanku, aku sangat menyesal karena telah menyakiti Hati Kudus Yesus dan hati kudusmu.

Engkau telah memperkenalkan diri sebagai ‘Bunda para pendosa yang bertobat’ kepada Santa Brigita. Maka ampunilah kiranya segal tidak-tahu-terima-kasihku yang sudah- sudah. Ingatlah saja akan keluhuran Tuhan serta kerahiman dan kebaikan hatimu., akan terpancar dengan mengabulakan anugerah permohonan ini dengan perantaraanmu.

Bunda perawan yang penuh kebaikan, lembut hati, dan manis, belum pernah engakau membiarkan yang datang mohon pertolonganmu.

Atas kerahiman dan kebaikanmu, dan lewat doamu aku mengharap dengan sangat anugerah roh kudus. Dan demi keluhuran namamu, bersama Santo Alfonsus maria de Liguori, rasul kerahimanmu serta guru kebaktian ”Tiga Salam Maria” ini , aku berdoa untuk menghormat kerahiman dan kebaikanmu.


Salam Maria……..

 Bunda Maria yang baik hati,

            Jauhkanlah aku dari dosa berat.

NOVENA SANTO IGNATIUS



NOVENA SANTO IGNATIUS


Ambilah, ya Tuhan dan terimalah segenap kemerdekaanku, ingatanku, budiku, serta segenap kehendakku; apa saja yang kupunyai dan kumiliki.

Engkaulah yang telah memberikannya kepadaku. Kepada-Mulah, ya Tuhan, semua itu kupersembahkan kembali.

Segalanya itu milik-Mu, pergunakanlah menurut kehendak-Mu.

Berilah aku, cinta-Mu dan rahmat-Mu, sebab sudah cukuplah itu bagiku.

Santo Ignatius dari Layola, doakanlah kami: Agar kami pantas menerima janji Kristus.

AMIN 


Take, O Lord, and receive all my freedom, my memory, my mind, and my will; all that I have and possess.

It is you who have given them to me. It is to You, O Lord, that I offer them back.

Everything is Yours, use it according to Your will.

Grant me, your love and your mercy, for they are enough for me.

Saint Ignatius of Layola, pray for us: That we may receive the promise of Christ.

AMEN

NOVENA ST. GERARDUS MAJELLA


NOVENA ST. GERARDUS MAJELLA

St. Gerardus, selama hidupmu banyak orang memohon doa dan berkatmu dalam berbagai kebutuhan hidup mereka. Dalam kebaikanmu, engkau menyampaikan kebutuhan mereka kepada Yesus dan memperoleh jawaban atas doa-doa mereka.

Tolonglah saya dalam kebutuhan saya saat ini (nyatakan niat Anda di sini). Kelilingi saya dengan cahaya cahaya kekudusan-Mu. Tolonglah saya untuk percaya pada kuasa doa. Kiranya Roh Kudus membuka hati dan pikiran saya kepada kehadiran Yesus yang menyembuhkan. Amin.


St. Gerard, during your life people asked for your prayers and blessings in the many needs of their lives. In your kindness you presented their needs to Jesus and obtained for them an answer to their prayers.

Help me in my present need (state your intentions here). Surround me with the light of your holiness. Help me to believe in the power of prayer. May the Holy Spirit open my heart and mind to the healing presence of Jesus. Amen.


©️ Mysterium Fidei

#seridoadevosipribadi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

NOVENA MEDALI WASIAT



NOVENA MEDALI WASIAT

Ya perawan Maria yang tak bercela, Ibu Yesus Kristus Tuhan kami dan Ibu kami, dengan penuh kepercayaan akan perantaraanmu, yang kuasa tak terhingga dan tak pernah sia-sia – sebagaimana sudah seringkali ternyata oleh medali wasiat – kami anakmu yang terkasih dan penuh kepercayaan, memohon supaya engkau memperoleh bagi kami kurnia dan anugerah yang kami minta dalam novenaini, asal berguna bagi jiwa kami dan jiwa-jiwa yang kami doakan.

(sebutkan permohonan Anda di sini)

Ya Maria, sudah berapa kali jiwa kami menjadi tempat suci bagi Puteramu yang benci akan dosa. Perolehkanlah bagi kami kesucian hati dan kebencian yang mendalam akan dosa, yang mempererat kami dengan Allah, sehingga tiap-tiap pikiran, kata dan perbutan kami hanya memperbesar kemuliaan-Nya. Perolehkanlah bagi kami tabiat senang berdoa dan matiraga, supaya dapat kami peroleh kembali apa yang telah hilang karena dosa kami dan supaya pada akhirnya kami boleh sampai di tempat yang terberkati itu, tempat Engkau menjadi ratu malaikat dan manusia. Amin.

Ya Maria semula jadi tak bercela, doakanlah kami yang berlindung kepadamu. (3x)


©️ Mysterium Fidei

#seridoadevosipribadi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

DOA NOVENA KEPADA SANTO YUSUF



DOA NOVENA KEPADA SANTO YUSUF


Santo Yusuf, perlindunganmu amat besar, amat kuat, dan amat cepat di hadapan Singasana Allah. Aku mempercayakan kepadamu segala kepentingan dan keinginanku.

Ya Santo Yusuf, tolonglah bantu aku dengan kekuatan perantaramu dan mohonkan bagiku dari Puteramu yang Ilahi itu, segala berkat rohani melalui Yesus Kristus,Tuhan kami. Dengan demikian dibantu oleh kekuatan sorgawimu di bumi ini, aku dapat mempersebahkan terima kasih dan hotmatku kepada Bapa yang Maha Kasih.

Ya Santo Yusuf, aku tak pernah jemu memandangmu dan memandang Yesus yang tertidur dalam pelukanmu. Aku tidak berani mendekat selagi Dia beristirahat tenang dekat hatimu. Dekaplah Dia atas namaKu, dan ciumlah keningNya yang indah itu bagiKu, dan mohonkalah agar Dia membalasku dengan ciuman, bilamana aku hampir menghembuskan nafasku yang terakhir.

Santo Yusuf, pelindung jiwa-jiwa yang akan berpulang, doakanlah aku.

Amin.


©️ Mysterium Fidei

#seridoadevosipribadi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

DOA PENYEMBUHAN BATIN



DOA PENYEMBUHAN BATIN

(Didoakan sebelum tidur)

Tuhan Yesus melalui kuasa Roh Kudus hadirlah pada masa laluku sementara aku tidur. Sembuhkanlah segala luka dalam batinku yang pernah kualami, luka karena kurang kasih dari orang tua dan sesama, luka karena pengkhianatan, luka karena penolakan, luka karena pelecehan, luka karena penghinaa.

Biarlah dengan darahMu Kaujadikan aku utuh kembali. Semua hubungan persaudaraan yang sudah rusak dengan keluargaku maupun dengan saudaraku, sembuhkanlah ya Tuhan. Dari segala ketakutan, kecemasan, kegelisahan, keputusasaan, sembuhkanlah aku.

Hadirlah Engkau ya Tuhan supaya aku bisa mengampuni diriku sendiri, mengampuni sesamaku, mengampuni situasi yang menyakitkan.

Bantulah aku ya Tuhan supaya aku dapat mengambil akar pahit yang adadalam hidupku dan isilah hatiku dengan kasihMu dalam tidurku malam ini.

Terimakasih Tuhan dan berkatilah aku.


Bapa Kami 1 x

Salam Maria 3 x 


©️ Mysterium Fidei

#seridoadevosipribadi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

DOA PENYEMBUHAN LUKA BATIN



DOA PENYEMBUHAN LUKA BATIN

Doa ini merupakan sebuah rangkaian doa penyembuhan luka-luka batin. Mohonlah kepada Yesus untuk menyembuhkan semua kenangan masa lalu, dan jadikan doa ini sebagai doa pribadi.


MASA DALAM KANDUNGAN

Tuhan Yesus Kristus, terima kasih atas kehadiran-Mu saat ini. Aku bersyukur Engkau yang adalah Tuhan tetap hadir dulu, Saat ini, dan selamanya. Engkau yang mau membuatku sempurna baik roh, jiwa, dan tubuhku. Tuhan Yesus, aku mohon kepada-Mu telusurilah setiap langkah hidupku. Lawatilah awal kehidupanku. Engkau mengetahui semua tentang diriku sebelum aku dilahirkan. Seandainya ada ketakutan ataupun kekuatan negtif yang disalurkan kepadaku sejak berada dalam kandungan ibuku, aku mohon bebaskanlah aku dari ikatan ini dengan kuasa Roh Kudus dan kasih-Mu. Terima kasih atas kasih dan kehadiran-Mu yang Engkau curahkan kepadaku selama pertumbuhanku di dalam rahim ibuku. Aku mengucap syukur atas orang tua yang telah Engkau berikan kepadaku, dan aku mohon tolonglah aku untuk mengampuni mereka pada saat-saat di mana mereka kurang mengasihi aku. Biarlah tahap kehidupakanku ini mendapat pelukan kehangantan kasih dari pada-Mu sehingga aku bahagia menyongsong kelahiranku. Dan aku percaya Engkau akan melengkapi bagian yang belum di sembuhkan menurut cara-Mu dan waktu-Mu. Amin (Bapa Kami - Salam Maria - Kemuliaan)


MASA BAYI

Tuhan Yesus Kristus, berjalanlah bersamaku menjelajahi setiap detik dari tahun-tahun permulaan hidupku. Terima kasih Tuhan Yesus, karena ketika aku lahir, Engkau hadir dan mengasihiku. Engkau menghendaki aku lahir, namun orang tuaku tidak menginginkan aku atau menolak aku. Tuhan Yesus berilah mereka hasil kerahiman-Mu (Ada yang lahir tanpa kasih, tidak diinginkan, dipisahkan karena sakit, kematian, dsb.) Tuhan Yesus isilah bagian di dalam diriku yang kurang mendapat perhatian dari orang tuaku, perasaan-perasaan yang menakutkan saat itu, bebaskanlah aku dari rasa ketakutan dengan kasih-Mu. Aku percaya Engkau hadir saat itu dan tidak meninggalkan aku sendirian. Tuhan Yesus, Sekiranya ada kekerasan secara fisik atau mental pada masa bayiku, sembuhkanlah luka-luka batin ini sehingga melalui bilur-bilur-Mu, aku menjadi sembuh. Aku juga mengampuni mereka, yang memperlakukan diriku dengan tidak baik pada waktu itu. Tuhan, aku menyerahkan seluruh keberadaanku ke dalam tangan-Mu, karena aku yakin akan belas kasih-Mu yang membuatku menjadi sempurna. Terima Kasih Tuhan. AMIN (Bapa Kami - Salam Maria - Kemuliaan)


MASA KANAK-KANAK

Tuhan Yesus Kristus aku mohon Engkau sudi berjalan bersamaku kembali pada kehidupanku ketiak aku masih seorang anak. Masuklah dalam perilaku yang tidak pantas aku alami, karena kurang merasakan cinta dan kasih sayang orang tua dan sesama. Sembuhkanlah setiap luka yang disebabkan perlakuan kasar oleh sesamaku (guru, teman, saudara kandung, dsb). Biarlah aku mampu mengampuni, mengasihi dan memaafkan mereka, seperti Engkau mengasihi diriku. Sembuhkanlah aku dari luka-luka akibat ketakutan, keputus-asaan, kekecewaan, dan perasaan-perasaan negatifku. Isilah kekosongan hatiku dengan kasih dan cinta-Mu, ya Yesus. Biarlah semua yangberhubungan dengan masa kanak-kanakku bersatu dengan Engkau. Dengan demikian semua yang baik boleh tetap tinggal dan semua yang menimbulkan halangan-halangan dalam hidupku boleh Engkau ambil. Aku percaya bahwa Engkau memberkati ruang lingkup hidupku dengan segala rahmat dan berkat yang berguna untuk kesembuhanku. Terima Kasih Tuhan atas jamahan kasih-Mu. Amin (Bapa Kami - Salam Maria - Kemuliaan) 


MASA REMAJA

Tuhan Yesus Kristus, dengan kuasa Roh Kudus-Mu, aku mohon kepada-Mu untuk memasuki masa remajaku. Sembuhkanlah aku dari kenangan-kenangan yang menyakitkan pada waktu itu. Biarlah terang Roh-Mu menyinari barang-bayang kegelapan batin yang terluka yang pernah aku alami, luka karena kurang kasih dari orang tua, dan sesama, luka karena dikecewakan, ditolak, dilecehkan, dan penghinaan. Biarlah dengan darah-Mu, Engkau menjadikan aku utuh kembali. aku juga mohon kepada-Mu untuk melepaskan diriku dari perasaan- perasaan takut, kecewa, tersisih, dikucilkan dari pergaulan, diejek, ditertawakan, dan dibeda-bedakan. Hadirlah Engkau, ya Tuhan Yesus, supaya aku dapat mengampuni situasi yang menyakitkan. Ambillah akar-akar pahit yang terjadi pada masa remajaku dan isilah hatiku dengan kasih dan cinta-Mu. Terima kasih Tuhan Yesus atas penyembuhan-Mu. Aku percaya engkau akan menyertai dan memberkatiku. Amin (Bapa Kami - Salam Maria - Kemuliaan)


©️ Mysterium Fidei

#seridoadevosipribadi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

Doa Memorare (dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan latin)



M E M O R A R E


Dalam bahasa Indonesia

Ingatlah ya Maria, Perawan yang amat baik, bahwa belum pernah terdengar seseorang yang berlindung kepadamu, memohon pertolongan dan meminta perantaraanmu pernah ditinggalkan olehmu.

Hai Kusuma segala perawan, hai Bunda, kepadamu aku berlari, digerakkan hati oleh harapan yang demikian, kepadamu aku dating, di hadapanmu aku seorang yang berdosa berdiri seraya mengaduh.

Hai Bunda Sabda Allah, jangan mengabaikan perkataanku melainkan dengarkanlah dengan belas kasihan dan luluskanlah. Amin.


Dalam bahasa Inggris

Remember, O most gracious Virgin Mary, that never was it known that anyone who fled to thy protection, implored thy help, or sought thy intercession was left unaided. Inspired by this confidence, I fly unto thee, O Virgin of Virgins, my mother. To thee do I come, before thee I stand, sinful and sorrowful. O mother of the Word Incarnate, dispise not my petition, but in thy mercy hear and answer me. Amen.


Dalam bahasa Latin

Memorare, O piisima Virgo Maria, non esse auditum a saeculo quemquam ad tua currentem praesidia, tua implorantem auxilia, tua petentem suffragia esse derelictum. Ego, tali animatus confidentia, ad te, Virgo virginum, Mater, curro; ad te venio; coram te gementes peccator adsisto. Noli, Mater Verbi, verba mea despicere, sed audi propitia et exaudi. Amen.

©️ Mysterium Fidei

#seridoadevosipribadi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

Doa Ya Harapan Israel (dalam bahasa Indonesia, Jawa, Latin, Inggris)



YA HARAPAN ISRAEL

Ya harapan Isreal, Sang Penyelamat di saat yang sulit, pandanglah dengan belas kasih dari surga, lihatlah dan kunjungilah ladang anggurMu, alirilah kali-kalinya, perlipatgandakanlah bibit mudanya dan selesaikanlah apa yang telah kau tanam dengan tanganmu sendiri. Panennan memang melimpah, namun sedikitlah pekerjanya. Karena itu kami mohon kepadaMu yang empunya panenan, agar engkau mengutus pekerja-pekerja ke panenanMu.

Perlipatkanlah bangsa ini dan datangkanlah suka cita yang lebih besar, agar dibangunlah benteng Yerusalem. Ini rumahMu, ya Tuhan, ini rumahMu; jangan ada batu di sana yang tidak Kau pasang sendiri dengan tanganMu yang Mahasuci.

Adapun yang telah Kau panggil, jagalah mereka dalam namaMu dan kuduskanlah mereka dalam kebenaran. Amin.

Santo Yoseph, Doakanlah kami   3x

Santo Vincentius, Doakanlah kami


SANG PANGAJENG-AJENGING ISRAEL

Sang pengejeng-ajenging Israel, Juruwilujeng salebeting pancabaya karsaa migatosaken kanthi welas asih saking swarga tedhak saha mirsanana kebon anggur Dalem, kaelebana sitinipun, katangkarna wiji-wijinipun lan karsaa nyampurnakaken punapa ingkang sampun katanem dening asta tengen Dalem. Panenanipun mila kathah, nanging namung sakedhik ingkang derep. Panyuwun kawula, O Sang Darbe panenan karsaa angutus para derep ing panenan Dalem. Katangkar tumangkarna bangsa punika lan kaagengna suka gambiraning Yerusalem. Punika padaleman Dalem O Gusti, punika padaleman Dalem, sampun nganthos ing pedaleman punika wonten sela ingkang boten kapasang dening asta Dalem ingkang Mahasuci. Wondene ingkang sami katimbalan kajagiya ing Asma Dalem lan sinucekna wonten ing kasunyatan. Amin.

Santo Yusup, nyuwun pangestu Dalem  3x

Santo Vincentius, nyuwun pangestu Dalem


EXPECTATIO ISRAEL                        

Salvator eius in tempore tribulationis, Propitius de caelo respice, vide et  visita vineam istam, rivos ejus inebria multiplica genimina ejus, et perfice quam plantavit dextera tua. Messis qiudem multa, operarii autem pauci.  Rogamus ergo te Dominum messis,  ut mittas operarios in messem tuam. Multiplica gentem et magnifica laetitiam ut aedificentur muri Jerusalem. Domus tua haec, Domine Deus, Domus tua haec; non sit in ea, queso, lapis quem manus tua sanctissima non posuerit. Quos autem vocasti, serva eos in nomine tuo et sanctifica eos in veritate. Amen

Sancte Joseph, ora pro nobis,

Sante Vincenti, ora pro nobis.


O HOPE OF ISRAEL!

O Hope of Israel! Its savior in time of trouble, look down with kindness from heaven. Take a close look at your vineyard, and provide whatever is necessary for it.

Swell its streams, increase its fruit, and bring maturity, the vineyard which your right hand has planted.

Indeed, the harvest is great, but the laborers are few. We ask you, therefore, Lord of the harvest: send laborers into your harvest.

Multiply your people and increase their joy, so that walls of Jerusalem may be built up.

This is your house, o Lord, God, this is your house, Let there not be in it, I beg you even one stone which your most holy hand has not placed there. Preserve in your name, those whom you have called, and make us truly holy. Amen.

Saint Joseph, pray for us.

Saint Vincent, pray for us.


©️ Mysterium Fidei

#seridoadevosipribadi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

Perbedaan antara Devosi dan Misa (Bagian 4)



Perbedaan antara Devosi dan Misa (Bagian 4)

Untuk menggambarkan pentingnya tidak mencampuradukkan Misa (liturgi) dengan devosi pribadi, kita bisa menggunakan perumpamaan makan malam keluarga dan makan malam di restoran:

Bayangkan dua situasi makan malam. 

Pertama, makan malam keluarga di rumah, di mana setiap anggota keluarga mungkin memilih menu makanan sendiri, mungkin ada yang makan sambil menonton TV, atau sambil membaca buku. Ini mirip dengan devosi pribadi, di mana setiap orang memiliki kebebasan untuk melakukan aktivitas rohani sesuai pilihan dan selera pribadi mereka.

Situasi kedua adalah makan malam di restoran mewah dengan aturan dan etiket tertentu. Di sini, semua tamu diharapkan mengikuti tata cara yang telah ditetapkan: duduk dengan rapi, memilih makanan dari menu yang sama, dan mengikuti urutan hidangan yang disajikan oleh pelayan. Tidak ada ruang untuk aktivitas pribadi seperti membaca buku atau menonton TV. Situasi ini menggambarkan Misa, di mana semua umat diharapkan mengikuti tata liturgi yang telah ditetapkan Gereja, dengan fokus yang sama dan partisipasi bersama dalam sakramen.

Perumpamaan ini menunjukkan bahwa sementara devosi pribadi (makan malam keluarga) memberikan fleksibilitas dan ruang pribadi, Misa (makan malam di restoran mewah) memerlukan keseragaman dan partisipasi kolektif. Mencampuradukkan keduanya, seperti melakukan devosi pribadi di tengah-tengah Misa, sama tidak tepatnya dengan membawa buku atau tablet ke restoran mewah untuk membaca sambil makan. Kedua aktivitas memiliki tempat dan waktunya masing-masing yang harus dihormati.


*©️ Mysterium Fidei*

#serispiritualitasekaristi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

Perbedaan antara Devosi dan Misa (Bagian 3)



Perbedaan antara Devosi dan Misa (Bagian 3)


Mengapa pembedaan antara Devosi dan Misa ini penting?

Pembedaan antara Devosi dan Misa menjadi semakin penting sejak Pembaharuan Liturgi dalam Konsili Vatikan II. Sebelum Konsili Vatikan II, pelaku utama dalam Misa ketika itu adalah imam dan para pembantunya di sekitar altar saja. Semua bacaan dan doa memakai bahasa latin yang banyak tidak dipahami oleh umat. Bahkan, pada beberapa bagian doa (seperti Doa Syukur Agung misalnya), doa tersebut harus didoakan dengan berbisik dan tidak boleh dengan suara lantang. Hal tersebut ditambah lagi dengan pada saat itu saat merayakan Ekaristi, imam dan umat sama-sama menghadap ke timur, sehingga umat hanya bisa melihat punggung dari imam tersebut. Hanya beberapa kali saja ketika imam mengucapkan _Dominus Vobiscum_ (Tuhan bersamamu) dan beberapa kesempatan lain, imam membalikkan badannya dan menghadap umat.

Karena umat pada saat itu tidak paham apa yang diucapkan oleh imam dan juga tidak tahu apa yang terjadi di Altar (karena tidak kelihatan), oleh karena itu umat pun berusaha menyibukkan diri masing-masing dengan devosi-devosi yang mereka lakukan dari tempat duduk masing-masing. Sambil menantikan komuni, ada yang mengisi "kekosongan waktu" itu dengan doa rosario, novena, dan doa-doa devosi lainnya. Akibatnya, perayaan liturgi bercampur dengan "devosi-devosi" yang dilakukan oleh umat sendiri-sendiri. Jadi, Imam misa sendiri dan umat juga sibuk sendiri dengan devosinya masing-masing.

Sesudah Konsili Vatikan II, Gereja membaharui banyak hal dalam Misa sehingga umat bisa terlibat secara aktif. Doa dan Nyanyian diperbolehkan dalam bahasa masing-masing, imam menghadap ke umat sehingga umat sudah bisa melihat secara langsung apa yang terjadi di Altar. Dari awal hingga akhir ekaristi, umat sudah bisa memahami apa yang sedang didoakan imam dan perikop kitab suci apa yang sedang dibacakan. Dari awal hingga akhir gerak gerik imam di sekitar altar sudah bisa dilihat dengan jelas. Semua ini dilakukan agar umat sungguh bisa mengikuti misa dengan kesadaran penuh dan aktif dalam perayaan ekaristi. 

Oleh karena itu, kurang tepat rasanya jika dalam perayaan ekaristi hari ini kita masih membawa devosi di dalamnya meskipun itu dilakukan sendiri-sendiri, misalnya: berdoa rosario di tengah-tengah perayaan ekaristi, dsb. 


*©️ Mysterium Fidei*

#serispiritualitasekaristi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.


Perbedaan antara Devosi dan Misa (Bagian 2)



Perbedaan antara Devosi dan Misa (Bagian 2)

Saat ini, kita sering menemukan tantangan ketika orang-orang cenderung membawa unsur-unsur devosi ke dalam Liturgi. Ada kecenderungan untuk tidak membedakan antara momen devosi dan saat-saat Liturgi. Kita harus waspada terhadap kecenderungan halus ini.

Ingatlah ketika kita berdoa dalam Liturgi, "doa pujian kami tidak menambah apa-apa pada kebesaran-Mu, Tuhan", kita sedang diingatkan bahwa di dalam Liturgi, bukan aksi kita yang membuat Misa menjadi indah atau bermakna.

Berbeda dengan devosi kesalehan populer yang melibatkan emosi dan perasaan kita, Misa fokusnya berbeda. Misa bukan tentang kita, tetapi tentang Tuhan. Bukan tentang apa yang kita lakukan di hadapan Tuhan, melainkan apa yang Tuhan lakukan untuk kita.

Untuk menggambarkannya, bayangkan dalam Misa kita seperti penonton aktif yang menyaksikan pemain bola terbaik beraksi di lapangan (seperti Messi atau pemain hebat lainnya 😇). Kita terlibat penuh, aktif, dan sadar dalam 'permainan' (Misa) melalui partisipasi kita (berdiri, bernyanyi, berlutut, menjawab doa, dll), namun selalu ingat bahwa bukan kita yang 'mencetak gol'.

Seperti dalam sebuah film, Misa adalah 'Produksi Khusus' dari Tuhan. Dia adalah Produser Eksekutif. Peran kita adalah untuk 'memainkan bagian' yang ditugaskan kepada kita, entah sebagai imam, lektor, pemazmur, atau umat. Semua terlibat secara sadar, penuh, dan aktif, dan tidak ada yang hanya sekadar menjadi pemirsa. Kehadiran umat bukanlah seperti pemirsa televisi yang duduk diam saja, tetapi diharapkan sungguh umat menghayati peran mereka dengan memberikan respon tanggapan terhadap ajakan imam, berdiri, duduk, dan bernyanyi.


Itulah Misa.


*©️ Mysterium Fidei*

#serispiritualitasekaristi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

Perbedaan antara Devosi dan Misa (Bagian 1)



Perbedaan antara Devosi dan Misa (Bagian 1)

Bayangkan liturgi seperti upacara kenegaraan Indonesia. Setiap elemen dalam upacara ini memiliki tempat dan urutan yang jelas dan diatur sesuai dengan protokol yang sangat terstruktur. Begitu pula dengan liturgi; kita mengikuti tata cara yang ditetapkan oleh Gereja, bukan berdasarkan keinginan pribadi kita.

Gereja membedakan antara perayaan liturgi dan berbagai bentuk devosi. Dalam devosi seperti Legio Maria, pertemuan Kharismatik, doa rosario, devosi Gua Maria, atau doa Kerahiman Ilahi, Gereja memberi kesempatan kepada umat untuk mengekspresikan devosi mereka dengan berbagai cara sesuai pilihan mereka.

Namun, perlu diingat, tindakan-tindakan devosional ini tidak bisa diterapkan ketika kita memasuki perayaan liturgi, seperti dalam Perayaan Ekaristi Kudus.

Perayaan Ekaristi adalah momen yang unik dan berbeda dari doa pribadi atau aktivitas gerejawi lainnya. Seperti upacara bendera yang memiliki tatanan, keresmian, dan aturan, demikian pula dalam Misa. Kita mungkin memiliki kebebasan dalam berdoa secara pribadi atau dalam kelompok, namun dalam Misa, kita semua bersatu dalam satu tata cara yang sama.


*©️ Mysterium Fidei*

#serispiritualitasekaristi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

Mengapa ekaristi kadang rasanya membosankan?



Mengapa ekaristi kadang rasanya membosankan?

Bisakah kita memodifikasinya agar menjadi lebih meriah?


Perayaan ekaristi berasal dari bahasa Yunani eucharistia, yang artinya Puji Syukur. Oleh karena itu sebenarnya fokus kita dalam perayaan Ekaristi adalah mengucap syukur kepada Tuhan atas segala kelimpahan rahmat yang telah diberikan kepada kita. Pada saat itu, Kita berterima kasih kepada Tuhan. 

Anehnya, dalam kesempatan itu seringkali kita masih mencari kesenangan diri. Kita sering berpikir, bagaimana supaya saat berterima kasih itu (perayaan ekaristi) tidak membosankan dan bisa menjadi lebih meriah agar kita pun juga senang. Padahal sebenarnya yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana kita bisa menyenangkan hati Tuhan, karena pada saat itu kita sedang berterima kasih kepadanya.

Ada banyak hal sebenarnya yang sering membuat ekaristi kita membosankan, misalnya:

1. Kita tidak paham apa yang sebenarnya kita rayakan dalam perayaan ekaristi.

Perayaan ekaristi yang tidak kita pahami membuat perayaan ekaristi seperti menonton sebuah film berbahasa asing tanpa subtittle, padahal kita tidak tahu artinya. Sebagus-bagusnya sebuah film atau drakor, kita akan segera mengantuk ketika tidak memahami apa yang sedang terjadi.

2. Kita sudah terlalu akrab dengan Ekaristi

Jika kita memiliki teman dekat yang sering ketemu, kita tidak bisa mengharapkan bahwa setiap pertemuan akan menjadi pertemuan yang heboh dan menggemparkan. Pertemuan dengan teman lama yang sudah sering bertemu memang biasanya ya biasa-biasa saja, terkadang juga membosankan. oleh karena itu, tidak perlu merasa gelisah kalau Anda kadang merasa perayaan ekaristi membosankan, anggap saja kita sedang bertemu dengan teman dekat yang memang sudah sering bertemu.

Oleh karena itu, jika Anda sering mengalami kebosanan dalam Misa, Anda perlu mencari sebabnya, dan bukan mengubah/memodifikasi perayaan misa agar lebih meriah dan menyenangkan menurut Anda. Bukan itu tujuan utama Misa! 

Seorang santo dari Spanyol juga mengatakan, "You say the Mass is long and, I add, because your love is short." (Anda mengatakan Misa itu panjang dan, saya tambahkan, karena cinta Anda pendek.)


© Mysterium Fidei

#serispiritualitasekaristi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.