Sabtu, 20 Januari 2024

Mengenal Pengertian Liturgi (Bagian 1)

 


Apa Itu Liturgi? Sebuah Aturan?


Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan liturgi sebagai “ibadat umum di gereja” atau “tata cara kebaktian”. Definisi ini mungkin sering kita pikirkan dalam keseharian kita tentang liturgi: serangkaian aturan yang kaku dalam perayaan ekaristi. Banyak yang menganggap liturgi sebagai sesuatu yang tidak fleksibel. Bahkan, ada candaan yang mengatakan, _lebih mudah berdiskusi dengan teroris daripada dengan seorang liturgis (ahli liturgi)_.

Diskusi tentang liturgi sering kali penuh debat panjang, mencerminkan betapa eratnya liturgi dengan kehidupan rohani kita. Situasi ini jarang terjadi dalam pembahasan kitab suci atau dogma, seperti misteri Tritunggal.

Tak jarang, banyak yang merasa takut melakukan liturgi karena khawatir salah, dan lebih takut lagi terhadap kritik dan saran dari mereka yang dianggap paham liturgi. Para imam pun seringkali tidak terhindar dari rasa takut ini. Tetapi hal ini sangat alamiah, karena manusia memang cenderung takut kepada sesuatu yang tidak mereka pahami.

Rasa takut ini timbul ketika liturgi didefinisikan dengan mentalitas yuridis atau hukum. Dalam pandangan seperti ini, ahli liturgi dipandang sebagai pengendali upacara liturgi, yang hafal semua aturan peribadatan. Umat seringkali menganggap bahwa semua imam secara otomatis adalah ahli liturgi, padahal kenyataan sebenarnya juga tidak demikian. 

Pandangan untuk melihat liturgi melulu dari dimensi yuridis semacam ini telah *DITOLAK* oleh Paus Pius XII melalui ensiklik Mediator Dei sejak tahun 1947.


© Mysterium Fidei

#seristeologiliturgi

Untuk bergabung dengan grup 'Mysterium Fidei' (Info liturgi untuk umat), cukup klik di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar