Liturgi adalah Transformational!
Dalam kerangka TB-SRFMT, unsur "Transformational" atau transformasional menjadi aspek penting dalam liturgi. Liturgi tidak hanya tentang melakukan serangkaian ritual atau mengingat peristiwa masa lalu; lebih dari itu, liturgi merupakan proses transformasi, baik secara pribadi maupun komunal.
Mengapa unsur transformasional ini penting dalam liturgi? Ada beberapa alasan utama:
Perubahan Hati dan Pikiran: Salah satu tujuan utama dari liturgi adalah untuk membawa perubahan dalam kehidupan umat beriman. Melalui partisipasi dalam liturgi, hati dan pikiran kita dibentuk kembali. Kita diajak untuk berpaling dari dosa, memperbarui komitmen kita kepada Kristus, dan menjadi lebih terbuka terhadap tuntunan Roh Kudus. Liturgi menjadi sarana di mana kita mengalami pertobatan dan pertumbuhan spiritual.
Merefleksikan Kristus dalam Kehidupan Sehari-hari: Liturgi mengajak kita untuk tidak hanya menjadi pendengar firman Tuhan, tetapi juga pelaksana firman tersebut. Melalui liturgi, kita belajar bagaimana menerapkan ajaran Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Ini termasuk menunjukkan kasih, belas kasih, dan keadilan dalam interaksi kita dengan orang lain.
Kekuatan Komunitas: Liturgi juga memiliki aspek transformasional dalam konteks komunal. Saat kita berkumpul sebagai komunitas iman, kita saling mendukung dan memperkuat satu sama lain. Melalui liturgi, komunitas diperbaharui dan diutus untuk menjadi cahaya dan garam dunia, membawa perubahan positif dalam masyarakat.
Penguatan Iman dan Harapan: Setiap perayaan liturgi memberi kita kekuatan dan harapan baru. Di dalam dunia yang sering kali penuh dengan tantangan dan kesulitan, liturgi menjadi sumber kekuatan untuk terus berjuang dan berharap. Ini seperti mengisi ulang baterai spiritual kita, memampukan kita untuk menghadapi apa pun yang mungkin datang.
Bayangkan seorang atlet yang rutin berlatih dan mengikuti program latihan tertentu. Melalui latihan yang konsisten dan terstruktur, atlet tersebut menjadi lebih kuat, lebih cepat, dan lebih terampil. Demikian pula dengan liturgi, melalui partisipasi rutin dan berkomitmen, kita 'dilatih' secara spiritual, menjadi lebih matang dalam iman dan lebih efektif dalam menjadi saksi Kristus di dunia.
Liturgi sebagai proses transformasional menuntut respons aktif dari kita. Ini bukan hanya tentang apa yang kita terima, tetapi juga tentang bagaimana kita menanggapi dan menerapkan apa yang kita alami dalam liturgi ke dalam kehidupan kita. Proses transformasi ini berlangsung seumur hidup dan melibatkan seluruh aspek keberadaan kita.
© Mysterium Fidei
#serispiritualitasekaristi