*Lingkaran Paskah (Bagian 15)*
*Ketentuan Liturgis Jumat Agung*
Hari Jumat Agung, yang merupakan bagian penting dari Triduum Paskah, mempunyai aturan liturgis khusus yang merefleksikan keseriusan dan kedalaman hari tersebut dalam tradisi Gereja Katolik:
1. Komuni Kudus: Pada hari ini, tidak ada perayaan Ekaristi, namun Komuni Kudus tetap dibagikan dalam Ibadat Pengenangan Sengsara Tuhan dan juga untuk mereka yang tidak dapat berpartisipasi karena sakit.
2. Waktu Perayaan: Ibadat dimulai idealnya pada pukul 15.00, mengingat saat kematian Yesus. Dalam keadaan tertentu, bisa dimulai setelah jam 12.00 tapi tidak melewati jam 21.00.
3. Tata Cara Ibadat: Harus mengikuti urutan yang telah ditetapkan—Liturgi Sabda, Ritus Penghormatan Salib, dan Ritus Komuni—dengan disiplin dan keteraturan.
4. Warna Liturgi: Merah, melambangkan penderitaan dan pengorbanan Kristus.
5. Pelaksanaan Bacaan dan Homili: Semua bacaan harus dibacakan. Mazmur Tanggapan dan Bait Pengantar Injil dinyanyikan. Kisah Sengsara menurut Yohanes bisa dinyanyikan atau dibacakan, diikuti dengan homili dan momen hening dan tidak boleh diselingi dengan lagu-lagu lain pada saat kisah sengsara dibacakan.
6. Sakramen pada Hari Ini: Selain untuk orang sakit, sakramen tidak dirayakan pada Jumat Agung. Upacara pemakaman (jika ada) dilakukan tanpa musik atau nyanyian.
7. Keterlibatan Umat: Dianjurkan bagi umat untuk berpartisipasi dalam Ibadat Bacaan dan Ibadat Pagi di gereja.
8. Penghormatan Salib: Hanya satu salib yang digunakan untuk penghormatan, untuk mempertahankan simbolisme ritual.
9. Altar dan Salib: Setelah Ibadat, altar dikosongkan, tapi salib yang telah dihormati tetap, dikelilingi oleh empat lilin, dan dapat dipindahkan ke tempat khusus untuk adorasi lebih lanjut.
10. Devosi: Bentuk-bentuk devosi yang mengingatkan pada penderitaan Yesus, seperti Ibadat Jalan Salib, bisa dilaksanakan, selama tidak mengganggu suasana liturgis.
Aturan-aturan ini membantu umat untuk merenungkan dan menghormati pengorbanan Yesus dengan cara yang bermakna, serta memperdalam pengalaman spiritual mereka selama hari-hari suci ini.
© Mysterium Fidei & Sacra Ministeria
#seriteologiliturgi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar