Selasa, 06 Agustus 2024

Ajakan Baru tentang Pernikahan? Tidak.

 


Ajakan Baru tentang Pernikahan? Tidak.

Beberapa saat lalu, Gereja Katolik merilis dokumen "Fiducia Supplicans", yang dianggap kontroversial oleh media karena dikatakan mengubah ajaran tentang pernikahan sesama jenis. Namun, kenyataannya, dokumen tersebut tidak mengubah ajaran Gereja tentang pernikahan.

Ajaran Pernikahan Gereja Tetap Sama

Dokumen ini menegaskan kembali bahwa pernikahan adalah persatuan eksklusif antara pria dan wanita yang terbuka untuk memiliki anak. Gereja tidak mengubah pendiriannya tentang pernikahan. Pertanyaan yang dibahas bukanlah tentang definisi pernikahan, tetapi tentang pemahaman kita terhadap pemberkatan.

Apa Arti Memberkati?

Pemberkatan memiliki dua makna: sebagai tanda dukungan Tuhan dan sebagai cara untuk memperkuat dan membimbing orang. Pemberkatan liturgis formal adalah pengakuan atas kehidupan dalam Tuhan, dan ini memerlukan kesesuaian dengan kehendak Tuhan. Gereja menegaskan bahwa pemberkatan tidak dapat diberikan untuk sesuatu yang bertentangan dengan kehendak Tuhan, termasuk pernikahan sesama jenis.

Namun, pemberkatan juga bisa menjadi sarana penguatan bagi mereka yang belum sepenuhnya menemukan jalan menuju Tuhan. Kita memberkati orang-orang yang membutuhkan pertolongan Tuhan, seperti orang sakit dan peziarah. Pemberkatan tidak hanya untuk mereka yang sempurna tetapi juga bagi mereka yang meminta bantuan Tuhan.

Pemberkatan untuk Membantu, Bukan Mengesahkan

Paus Fransiskus mengingatkan kita bahwa pemberkatan tidak boleh memiliki terlalu banyak prasyarat moral yang membuat orang takut meminta pertolongan. Ketika seseorang meminta pemberkatan, itu adalah permohonan bantuan Tuhan. Gereja harus menyambut permohonan ini dengan rasa syukur, bukan sebagai dukungan untuk hubungan yang tidak teratur tetapi sebagai dorongan menuju kehidupan yang lebih baik dalam Tuhan.

Bagaimana Memberkati dengan Benar

Pemberkatan harus sederhana dan spontan, tidak formal atau liturgis agar tidak menimbulkan kebingungan. Pemberkatan tidak boleh dilakukan dalam upacara pernikahan sipil sesama jenis, karena bisa disalahartikan sebagai pengesahan pernikahan.

Kesimpulan

Dokumen "Fiducia Supplicans" menegaskan bahwa pemberkatan adalah cara untuk mendekatkan orang kepada Tuhan, meminta bantuan-Nya agar hidup lebih baik, dan menghidupkan nilai-nilai Injil dengan lebih setia. Ini adalah misi untuk mendampingi mereka yang berada di pinggiran, mendengarkan, dan menyambut mereka ke dalam Gereja.

Ajaran Gereja tentang pernikahan tidak berubah, tetapi Paus Fransiskus mengajak kita untuk lebih memahami dan melayani mereka yang membutuhkan dengan kasih dan pengertian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar