Selasa, 06 Agustus 2024

Ada yang Hilang dari Makna Ekaristi

 


Ada yang Hilang dari Kebangkitan Ekaristi

Menurut sebuah studi (di Amerika) pada 2019, 69% umat Katolik  menganggap Ekaristi hanya sebagai simbol, bukan tubuh dan darah Kristus yang sejati. Temuan ini memicu Gereja untuk bertindak, dengan fokus mengajarkan transubstansiasi dan mendorong adorasi. Meskipun ini penting, ada yang kurang dalam pendekatan ini.

Menjadi Tubuh Kristus

Ekaristi bukan hanya sesuatu untuk dipercaya; ia mengubah kita menjadi Tubuh Kristus. Sebagai umat, kita dipanggil menjadi:

  1. Tubuh Komuni: Bersatu sebagai satu umat. Ekaristi membuat kita lebih dari sekadar kumpulan individu, tetapi komunitas yang saling terhubung dalam Kristus. Kita menjadi satu, seperti roti yang dipecah-pecah dan dibagikan.

  2. Tubuh Pengurbanan: Seperti Kristus yang berkurban di salib, kita dipanggil untuk hidup berkurban. Menjadi murid Yesus berarti ikut ambil bagian dalam pengurbanan-Nya, memberi diri kita untuk orang lain dan menanggung beban mereka.

  3. Tubuh Misi: Ekaristi menuntut kita untuk pergi ke dunia, memberitakan kabar baik dengan semangat dan keberanian. Sebagaimana Yesus mengutus murid-murid-Nya, kita juga diutus untuk membawa harapan kepada mereka yang membutuhkannya.

Transformasi Hidup

Paus Fransiskus mengingatkan kita bahwa Gereja harus keluar dan bertemu orang-orang yang belum mengenal Yesus. Ekaristi adalah kekuatan untuk misi kita, bukan hanya simbol. Kita harus menjadi apa yang kita terima, hidup sebagai Tubuh Kristus yang aktif dan misioner.

Saat Anda menghadiri Misa, ingatlah untuk menerima Ekaristi dengan penuh hormat, tetapi juga berusaha untuk diubah olehnya. Jadilah saksi hidup Kristus di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar