Beberapa Imam Sedang... Mundur?
Di antara semua perdebatan liturgi dalam Gereja Katolik saat ini, tidak ada yang lebih memecah belah dan semakin populer daripada kembalinya posisi ibadah ad orientem. Imam merayakan misa dengan membelakangi umat, dan banyak orang merasa bingung. Ada banyak sejarah yang perlu diungkap dan banyak setengah kebenaran yang perlu dihilangkan.
Apa itu Ad Orientem?
Untuk kita yang lahir setelah Konsili Vatikan II, imam menghadap umat selama misa adalah hal yang biasa. Namun, sebenarnya, selama lebih dari 1.500 tahun, praktik yang paling umum adalah ad orientem, di mana imam dan umat menghadap ke timur, arah kedatangan Kristus. Dalam bahasa Latin, ad orientem berarti "menghadap timur" atau "menghadap matahari terbit." Ibadah ad orientem lebih tentang seluruh jemaat yang mengarahkan diri ke arah kedatangan Kristus daripada hubungan imam dengan umat.
Mengapa Praktik Ini Berubah?
Tidak ada pernyataan resmi dari Konsili Vatikan II atau Paus yang secara khusus mengubah posisi ini. Dalam dokumen Sacrosanctum Concilium tahun 1962, Konsili Vatikan II menyerukan reformasi liturgi untuk mendorong partisipasi aktif umat awam. Pada tahun 1964, Sacred Congregation of Rites menyarankan agar altar utama berdiri bebas sehingga imam bisa mengelilinginya dan menghadap umat. Ini bertujuan agar umat lebih bisa melihat dan mengikuti seluruh ritus, sehingga berpartisipasi dengan lebih sadar.
Kedua Orientasi adalah Sah
Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak ada hukum universal yang melarang praktik ad orientem atau mewajibkan versus populum (menghadap umat). Kedua orientasi ini sah, dan tidak ada yang lebih benar dari yang lain. Dalam dokumen tahun 2000 dari Congregation for Divine Worship, ditegaskan bahwa posisi fisik tidak sepenting orientasi spiritual kita menuju Kristus.
Fokusnya adalah Tuhan
Pada intinya, baik ad orientem maupun versus populum bertujuan memusatkan perhatian pada Tuhan dan pengorbanan yang ditawarkan di altar, bukan pada imam yang membelakangi atau menghadap umat. Jika satu orientasi membantu Anda lebih fokus pada Tuhan, temukan gereja yang merayakan misa dengan cara itu. Namun, jangan menyatakan bahwa satu lebih suci atau lebih benar daripada yang lain. Dengan katekese yang tepat, keduanya akan membawa umat untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan sebagai pengorbanan spiritual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar