Unsur Khas dalam Rabu Abu:
1. Ritus Tobat Dihilangkan: Pada hari ini, "Saya mengaku..." atau "Tuhan Kasihanilah kami..." dihilangkan dan digantikan dengan pemberkatan dan penandaan abu, sebagai simbol pertobatan dan pengakuan dosa.
2. Sumber Abu: Abu berasal dari daun palma yang diberkati pada Minggu Palma tahun sebelumnya, mengingatkan pada siklus liturgi dan kesinambungan tradisi.
3. Cara Penandaan Abu: Ada dua cara, yaitu dengan membuat tanda salib di dahi atau dengan menaburkan abu di atas kepala.
4. Perubahan dalam Liturgi: Mulai dari Rabu Abu dan selama Masa Prapaskah, "Madah Kemuliaan" dan "Alleluia" tidak dinyanyikan dalam ibadat, menandai suasana introspeksi diri dan pertobatan.
© Mysterium Fidei
#seriteologiliturgi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar