Ukuran Sejati Seorang Kristen
Bagaimana kita tahu jika seseorang benar-benar Kristen? Mungkin terdengar seperti pertanyaan yang menghakimi, tetapi sebenarnya, kita perlu sedikit lebih kritis. Banyak orang dibaptis dan menghadiri gereja, namun tidak benar-benar hidup sebagai murid Kristus.
Apa Itu Menjadi Seorang Kristen?
Baptisan: Baptisan adalah awal, menandai jiwa kita dengan Kristus, tetapi bukan satu-satunya hal yang membuat seseorang Kristen sejati.
Mengikuti Teladan Yesus: Menjadi Kristen berarti meniru Kristus – peduli pada yang miskin, menunjukkan belas kasihan, mengampuni, dan mengasihi bahkan musuh kita. Tanpa tindakan ini, iman kita kosong.
Lebih dari Sekadar Perbuatan Baik: Meski penting, perbuatan baik bukanlah satu-satunya ukuran. Kita harus mendengarkan dan mencintai Yesus, menjadi murid sejati yang belajar dan berdoa, bergantung pada-Nya, dan berbagi kabar baik kepada dunia.
Persatuan dengan Yesus: Melalui Ekaristi, kita tidak hanya mengenang Yesus tetapi bersatu dengan-Nya, diubah oleh kasih-Nya. Kita dipanggil untuk menjadi sakramen kasih Yesus bagi dunia, menunjukkan kasih karunia Allah di sekeliling kita.
Tantangan untuk Menjadi Kristen Sejati
Menjadi Kristen lebih dari sekadar menghadiri Misa atau melakukan perbuatan baik. Ini tentang bagaimana kita hidup dan berperan aktif dalam iman kita. Ini tentang bagaimana kita melayani sesama dan menyebarkan kasih Tuhan.
Evaluasi Diri: Kita harus bertanya pada diri sendiri, apakah kita sudah sungguh-sungguh hidup sebagai murid Kristus? Ataukah kita hanya merasa puas dengan apa yang kita lakukan saat ini?
Perjalanan dan Pertumbuhan: Tidak masalah jika kita belum mencapai tahap tersebut. Menjadi Kristen adalah perjalanan pertumbuhan yang berkelanjutan. Setiap orang mengalami banyak konversi dalam hidup, langkah demi langkah menuju kedisiplinan yang lebih dalam.
Jangan berhenti bertumbuh. Teruslah melangkah menuju iman yang lebih dalam, menjadi saksi kasih Tuhan yang nyata di dunia. Sampai kita mencapai kerajaan-Nya, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar